Rabu, 31 Agustus 2016

Kumpulan Kata Kata Mutiara dan Peribahasa Jawa Bahasa Jawa

Budaya Jawa itu banyak memakai sanepo dan ibarat, ini tentu karena orang Jawa lebih banyak memakai daya batin yang halus. Sehingga dalam banyak hal ada bermuncul kata-kata pribahasa Jawa.
Berikut ini Kumpulan Kata Kata Mutiara dan Peribahasa Jawa Bahasa Jawa
  1. Jumbuh karo unine bebasan, sabar iku kuncining swarga, ateges marganing kamulyan.
    Artinya : Sama seperti bunyi sebuah peribahasa, berlaku sabar itu adalah "jalan utama" untuk mendapatkan "surga". Yang dimaksud disini adalah ketentraman dan kedamaian dalam menjalani kehidupan. 
  2. Sabar iku ingaran mustikaning laku.
    Artinya : Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan. 
  3. "Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu". 
    Artinya : Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga. 
  4. "Memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana."
    Artinya : Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia. 
  5. "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati." 
    Artinya : Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. 
  6. Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip.
    Artinya : Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup, yg tentunya nanti bisa untuk mendewasakan diri kita masing-masing. 
  7. Byung-byung tawon kembu.
    Artinya : Orang yang suka berkumpul-kumpul tanpa ada keperluan. 
  8. Brojol saselaning garu.
    Artinya : Selamat dari keadaan buruk berkat kecerdikan. 
  9. "Suwalike malah kebak pengarep-arep lan kuwawa nampani apa bae kang gumelar ing salumahe jagad iki."
    Artinya : Sebaliknya kita harus menjalani dengan penuh harapan dan seolah-olah mampu untuk mendapatakan apa saja yang ada di dunia ini. Tentunya dengan disertai rasa mawas diri dan kepasrahan. 
  10. Nanging ora ateges gampang pepes kentekan pengarep-arep.
    Artinya : Akan tetapi bukan berarti lalu kita gampang kehilangan pengharapan.

Peribahasa Jawa. Peribahasa Jawa merupakan suatu bentuk kearifan lokal budaya Jawa yang filosofis. Di dalam peribahasa, terdapat makna mendalam dari sebuah kalimat atau frasa, tidak sekadar dapat dipahami secara harfiah.
Contoh Paribasan (peribahasa) dan pepatah Jawa
  1. nyolong pethek = nggak cocok dgn apa ygdi harapkan.
  2. kepara kepere = tdk adil (berbagi).
  3. criwis cawis= banyak bicara tp cekatan dlm bekerja.
  4. keplok ora tombok = merasakan kesenangan tanpa keluar biaya.
  5. yitna yuwana,lena kena = yg hati2 akanselamat,yg ceroboh akan celaka.
  6. busuk ketekuk,pinter keblinger = yg pintar dan yg bodoh sama2 celaka.
  7. jalukan ora wewehan = mau minta tp tak mau memberi.
  8. welas tanpa alis= karena saking dermawannya jd sengsara sendiri (derma yg berlebihan tanpa mengukur kemampuan sendiri).
  9. kerot tanpa untu = kemauan banyak tapi tdk punya kekuatan.
  10. anakpolah bapa kepradah = orang tua yg slalu menuruti keinginan sang anak.
  11. Nabok nyilih tangan = menyuruh orang untuk mencelakai orang laen.
  12. suduk gunting tatu loro =mendapat kesedihan rangkap.
  13. ora ganja ora unus = orangnya jelek,kelakuannya jg jelek.
  14. nututi layangan pedhot =berusaha mengembalikan situasi yg sudah semrawut.
  15. idu di dilatmaneh = mengingkari janji sendiri.
  16. ngubak ubak banyu bening = membuat keonaran di tmpt yg damai.
  17. mban cindhe,mban siladan = pilih kasih (nggak adil).
  18. dudu berase di tempurake = memberi komentar tp di luar permasalan yg sedang di bahas.
  19. adol lenga kari busike = yg membagi justru gak kebagian jatah.
  20. ora mambu enthong irus= tidak kelihatan kalau bersaudara.
Demikian Kata Mutiara dan Parikan dalam bahasa Jawa.

Sumber data artikel dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa
http://dewikata.blogspot.co.id/2015/06/kata-kata-mutiara-bahasa-jawa.html